Unknown
08.48
0 Comments
kucereritakan sebuah nuansa,
yang menggelayuti setiap seret kaki,
jalannya setapak dibungkus paru - paru yang kejang di terka zaman
dalang cerita bodoh dan kisah durhaka seorang tuan, pada dirinya
jalannya setapak berkerikil hitam..
mengapa hitam?tanya seorang teman..
karena ku tak punya warna lain, jawabku..
mengapa...