Sama seperti sebuah ide-ide yang lain, kata ini bukan merupakan hasil seleksi yang rumit antara beberapa kata pilihan untuk sebuah judul blog. Kata ini, sekali lagi, sama seperti kemunculan ide-ide biasanya -mak bedunduk- tiba-tiba aja mencuat.
Pada saat aku membuat blog ini dan pada halaman awal kita harus mengisikan sebuah nama untuk blog kita. Dan mendengar kata nama, yang terpikir adalah namaku sendiri. Lha, terus apa iya mau menamai blog dengan nama sendiri? segera kubuang pikiran itu. Lalu yang terlintas berikutnya adalah kata manik. Ternyata ide tentang 'nama sendiri' itu tidak benar-benar enyah dari pikiranku, kemudian aku menanyai diri sendiri mengapa 'manik?' kenapa kata itu kemudian muncul? Memoriku berjalan ke belakang, menelusuri sinapsis yang pernah mengirimkan informasi mengenai kata manik tadi.
Dan akhirnya aku temukan. Kata manik mengingatkanku pada masa kecilku, saat itu karena tubuhku kecil (sampai sekarang, tampak imut seperti manik-manik pada sebuah hiasan, maka orang-orang memanggilku dengan sebutan Juar Manik. Karena memang agak aneh dimulut orang jawa mengucapkan huruf 'Y' untuk 'Yuar'.
Finally, akhirnya sreg dengan kata manik, dan kemudian rasa-rasanya aneh sekali kalau hanya satu kata, maka si manik ini aku carikan pasangan. Jreng-Jreeeeng 'MANIK MATA'.
Untuk Korespondensi dan lainnya dapat menghubungi:
2 komentar:
oalah ternyata itu alasannya..
bagus, bagus... hahahaa B-)
Yeph. Seperti itulah, hahaha
Posting Komentar