Kemana perginya cahaya?
Telunjukku meratap pada gelap yang merapat,
Tak ku temukan apa-apa
melayang-layang, kanan-kiri hanya udara
Tubuhku serampangan mencari tandu dan pegangan,
tak ku rasakan apa-apa
hanya ruangan hampa, kanan-kiri hanya udara
melambat,
detik ini dicekat sekarat
kaki ini tak menemui adat
hanya menyeret dan membuat gusaran-gusaran
selambat-lambatnya aku tertungkup akhirnya
benci mengatakan menyerah,
tapi apalah, ini sudah pasrah
merekat kedua tangan pada ujung dengkil yangditekuk kedinginan
selambat-lambatnya aku mencium dalam menyapu udara
Indra inilah yang dapat aku percaya
tercekat karena aroma-aroma yang tak pernah kukira telah ada sejak lama
Hah! Aroma bekas luka..
dimana aku berada?
dimana cahaya
Kemana perginya cahaya?
Telunjukku meratap pada gelap yang merapat,
Tak ku temukan apa-apa
melayang-layang, kanan-kiri hanya udara
Tubuhku serampangan mencari tandu dan pegangan,
tak ku rasakan apa-apa
hanya ruangan hampa, kanan-kiri hanya udara
melambat,
detik ini dicekat sekarat
kaki ini tak menemui adat
hanya menyeret dan membuat gusaran-gusaran
selambat-lambatnya aku tertungkup akhirnya
benci mengatakan menyerah,
tapi apalah, ini sudah pasrah
merekat kedua tangan pada ujung dengkil yangditekuk kedinginan
selambat-lambatnya aku mencium dalam menyapu udara
Indra inilah yang dapat aku percaya
tercekat karena aroma-aroma yang tak pernah kukira telah ada sejak lama
Hah! Aroma bekas luka..
dimana aku berada?
dimana cahaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar