Follow Us @soratemplates

03/03/11

Catatan Luka (1)

Kemana perginya cahaya? Telunjukku meratap pada gelap yang merapat, Tak ku temukan apa-apa melayang-layang, kanan-kiri hanya udara Tubuhku serampangan mencari tandu dan pegangan, tak ku rasakan apa-apa hanya ruangan hampa, kanan-kiri hanya udara melambat, detik ini dicekat sekarat kaki ini tak menemui adat hanya menyeret dan membuat gusaran-gusaran selambat-lambatnya aku tertungkup akhirnya benci mengatakan menyerah, tapi apalah, ini sudah pasrah merekat kedua tangan pada ujung dengkil yangditekuk kedinginan selambat-lambatnya aku mencium dalam menyapu udara Indra inilah yang dapat aku percaya tercekat karena aroma-aroma yang tak pernah kukira telah ada sejak lama Hah! Aroma bekas luka.. dimana aku berada? dimana cahaya

Tidak ada komentar: