Follow Us @soratemplates

29/01/13

Minum Darah


Sudikah kau berhenti melolong, orang-orang yang memohon?
Picik sekali meminta bantuan pada dia yang juga sama membutuhkan?
Seperti musafir yang memberi minum anjing di padang gersang,
Sayangnya anjing tidak pernah memiliki niat untuk mengangsurkan kembali minumannya,
sedang musafir sekarat kekeringan.
Sayang sekali anjing begitu bahagia dan pergi begitu saja karena lega,
Sedang musafir satu persatu kehilangan detak nadinya.
 


Sayang sekali anjing-anjing lain kemudian berdatangan, tidak membawa minuman, tetapi
menyesapi darah-darah musafir yang menetes dari lubang-lubang telinga dan mulutnya.
Picik sekali meminta bantuan pada dia yang sama membutuhkan.

Tidak ada komentar: