Seperti
Lanang yang mencari makna kemerdekaan, pada mulanya yang ia temukan hanya gumpalan-gumpalan
pesimisme dan sinisme, ah merdeka apaan!! Salah satu temanku juga berkomentar
dalam blognya bahwa kebanyakan orang senang dengan sadomasochis, senang melukai
diri sendiri. Hal buruk yang diutarakan seseorang sebenarnya merupakan hal
buruk yang terjadi dalam dirinnya sendiri. Dalam Ilmu Psikologi itu disebut
proyeksi.
Kalau
masih belum nggeh hubungan proyeksi,
sadomasochis dan cerita Lanang, sini aku utarakan lagi. Dalam cerita
Kemerdekaan Lanang, Lanang digambarkan sebagai orang miskin tetapi kritis dan
cerdas.Maka jelas akan terjadi benturan antara idealisme yang ia pelajari dan
yakini dengan keadaan yang terjadi dalam dirinya. Ujungnya tak ayal lagi
:Pesimisme dan Sinisme.
Lanang
mengatakan bahwa negara ini belum merdeka, yang terjadi sebenarnya adalah
Lanang sendiri yang tidak mau memerdekakan dirinya. Meyakini dan menjaga bahwa
kemerdekaan itu kuncinya, maka pikiran dan perbuatan akan mengikutinya.
2 komentar:
jadi intiya kemerdekaan itu dilihat dari diri kita, kalo kita pikirannya difokuskan merdeka kita abkal merdeka?
Iya, jadi apa yang kita lakukan kan tergantung keyakinan kita. Kalau kita merasa merdeka, maka apa yang kita lakukan menjadi mudah.
Posting Komentar