Follow Us @soratemplates

20/03/12

Mengganti Cinta, memulangkan Rindu


04.14 Hujan dan belum tidur.



Sepertinya rindu ini memerlukan muara, tetapi gagal rupanya. Berkali-kali mencoba mencarikan jalan agar ia terpelihara, agar luka tak semakin kentara.Tetapi muram sepertinya.
Aku membaca banyak puisi malam ini, hanya  untuk menuntaskan alamat rindu yang menganggu. Itu caraku, beranjak dari malam ke malam dengan puisi di dalam ingatan. Ya, menentukan ke pos mana rindu ini akan dialamatkan. Aku tidak sedang berbicara denganmu, tidak. Pada diriku sendiri, itu.



Aku semakin limbung dengan angan-angan mengenai Tuhan, alam, perubahan, takdir, manusia, rasa, rindu dan surga. Ayolah, siapa yang mau mendefinisikan itu untukku, satu persatu? Ah, tidak. Kenapa kau bertanya  ‘mengapa kau tidak mengikutkan kata cinta?’. Aku bosan, itu saja. Kalaupun diperbolehkan, aku ingin mengganti kata cinta itu dengan kata lain yang tidak terlalu familiar. Kata yang ketika diucapkan langsung membuatmu membuncah seperti tersengat listrik, atau mendengar petir di siang benderang. Haha… berlebihan ya? Pernah nggak sih kamu ketika mendengar seseorang mengucapkan satu kata, kemudian dirimu langsung menoleh seperti dipanggil, konsentrasimu langsung buyar mencari asal suara, memori dan afeksimu langsung menjalar ke folder-folder lama yang disana ada file yang bernama kenangan? Ya, aku maunya cinta menjadi kata sedahsyat itu. Aku bosan dengan kata cinta yang selalu dihubung-hubungkan dengan pacaran kayak anak-anak remaja. Oya, apa aku sudah memiliki pengganti kata yang tempat untuk menggantikan kata cinta? Ya, sudah. Aku tidak akan menyebutkan secara eksplisit, karena ini rahasia. Kata itu adalah ‘NAMANYA’, Nama Dia.



Itulah kenapa aku tidak mau menyebutnya secara eksplisit, karena kamu pasti akan membacanya dan mengucapkannya. Apa jadinya coba, begitu kamu mengucapkan namanya, aku akan kejang-kejang, tersengat listrik, mendengar guntur, buyar konsentrasi, dan kehilangan eksistensi ‘right here and right now’. Aku akan menyelam ke dalam pikiran yang sudah jauuuuh tersimpan di tumpukan folder yang telah usang. Huh! Dan itu melelahkan.



Itu mengapa, aku ingin memulangkan rindu-rindu ini ke NAMANYA, rindu itu berisi semua data, rasa dan cerita di Folder kenangan yang usang. Aku ingin memulangkanya, mengembalikannya. Tetapi dia sudah terlanjur menghilang T.T Bagaimana?

Tidak ada komentar: