Follow Us @soratemplates

09/03/12

Temanku yang Hebat!


Lihat, kamu hebat sekali membuat perencanaan hidupmu.
Semua begitu teratur, target-target masa depan, penempaan-penempaan diri, ambisi-ambisi.

Kamu begitu rapih mengatur semua perencanaanmu,
Itu! semua tertulis di dinding kamarmu bukan? Ditulis indah dengan hiasan-hiasan, gambar, dan deadline yang jelas: hari, tanggal, bulan dan tahunnya.

Kamu begitu tekun menaati semua perencanaanmu,
Lihat, di dinding itu, di buku agendamu, di diarymu, di HP mu, semua seakan menjadi ‘alarm’ agar kamu selalu ingat dengan masa depan. “jangan sia-sia kan waktu, PRODUKTIF!” aku ingat sekali, kata produktif yang ditulis besar-besar di semua ‘alarm’ mu. 

Lihat, di sana tertulis jam berapa kamu harus bangun, apa yang harus kamu lakukan setelah itu, buku apa saja yang harus kamu baca dalam satu minggu, hafalan yang harus kamu kejar, pelatihan apa yang harus kamu ikuti, organisasi apa yang harus kamu singgahi, pemikiran-pemikiran siapa saja yang harus kamu telusuri, berita-berita apa saja yang harus di update, keterampilan-keterampilan apa saja yang harus kamu kuasai, tulisan yang harus kamu selesaikan, karya yang harus mendapat penghargaan –tembus ini itu-. 

Kamu hebat sekali menempa diri, menyiapkan masa depan, mengatur kehidupan.

Tetapi sepertinya ada yang terlupa,
Kamu lupa kalau harus tersenyum dengan orang disampingmu,
Kamu lupa untuk berbagi tempat duduk jika ia menghampirimu,
Kamu lupa untuk menyapa ‘hai, apa kabar… bagaimana keadaanmu?’
Kamu lupa untuk melontarkan guyonan sederhana di tengah pembicaraan.
Kamu lupa untuk ‘makan bareng, keluar bareng’ bersama teman-teman.
Kamu lupa untuk membantu orang lain berjalan, meskipun selangkah.

Dan kamu lupa dengan orang-orang masa lalumu, yang telah mengantarkanmu kesitu. Ketempat itu: tempatmu sekarang.

Kamu juga lupa kepadaku bukan?

Tidak ada komentar: