Follow Us @soratemplates

17/02/12

Friend

Hey, kamu. Ya, kamu...
Si cerewet, si pengatur, si manja, si bingungan
Si besar ego, Si jaket hitam, si tukang mengeluh
Sampai kapan akan membicarakan dirimu saja
Waktu berderak, dan punggungku sudah terasa pegal duduk tegak
Demi mendengarkanmu mengelak,
Mengelak, ya. Kamu...

Sepanjang perjalananmu telah kau habiskan denganku,
Berapa? dua tahun? lima tahun? tujuh tahun?
Sudah berapa Januari terlewati,
Sudah berapa Mei dilalui,
Kamu ingat sesuatu?
Kamu, ya. Kamu.
Apa ingat?

Sudah berapa cerita kau lontarkan,
berulang-ulang.
di setiap purnama dengan cerita yang sama.
Ya, kamu.
Bukan, aku bukan bosan.
Tapi kamu,
Pernahkah kamu berfikir mengapa bisa seperti itu?

Oke. Kamu tidak menangkap perkataanku,
Sini kujelaskan:

Setiap malam kamu datang,
bercerita panjang lebar
tentang dia, ya dia, dan mereka tentu saja.
siapa?
ayahmu, abangmu, ibumu, teman kantormu, cita-citamu, baju barumu, kucing dan hamster, dan dokter gigi yang baru saja kau temui.
lalu tiba-tiba kau pulang.
Ini sudah terlalu malam, aku pulang.


lalu di pagihari kamu datang menghampiri,
temenin aku kesini, anterin aku kesana-kemari,
tapi tiba-tiba kamu pergi.
Eh, ternyata aku ada janji hari ini.


Setiap waktu sms,telfon, chat mu berdatangan,
Apa yang kamu pikirkan, apa yang harus kamu lakukan,
lelucon-lelucon, harapan-harapan, keputusan-keputusan,
kagilaan, kebingungan. Tapi apakah kita benar-benar bicara?
Eh, sebentar ya aku lagi ribet nih.
Selalu.


Kamu. Ya, kamu...
Ingatkah?
Siapa yang pertama kamu beritahu saat diterima universitas?
saat diterima kerja? saat jadian? saat tidak bisa tidur? saat kelaparan?
saat menangis patah hati? saat dimarahin orang tua? saat digoda cowok?
Ya, kamu.
Bukan, bukan tidak ikhlas.
Tapi kamu, ingatkah?

Kamu, sekarang.
Ya, kamu...
Pernahkah kamu mendengarkanku?
Melihat keberadaanku?

2 komentar:

Namarappuccino mengatakan...

Kadang seperti itu. Kita memperhatikan, tapi tidak diperhatikan. :)

Tulisannya mengalir. bagus.

Unknown mengatakan...

Hehe.. tapi masih perlu banyak belajar nih, terima kasih sudah mau berteman Namara :-)